Bisnis, JAKARTA – Terus meningkatnya harga properti di kota Jakarta telah mendorong para pencari properti untuk mencari alternatif perumahan di kota-kota satelit. Salah satu kota satelit yang kerap kali menjadi pilihan popular tempat tinggal yakni wilayah Tangerang Selatan.
Berdasarkan data Lamudi.co.id, di Tangerang Selatan, harga rumah mengalami kenaikan dalam setahun terakhir sebesar 1,21 persen (year on year/yoy), dimana saat ini harga rumah menembus Rp16,7 juta per meter persegi. Sementara, harga rumah di Tangerang mengalami penurunan dalam setahun terakhir sebesar -9,21 persen (yoy), dimana saat ini harga rumah menembus Rp13,8 juta per meter persegi.
Di Tangerang Selatan, dari sejak 2018 hingga kini harga rumah mengalami kenaikan sebesar 12,84 persen dimana saat itu harga rumah berada dikisaran Rp14,8 juta per meter persegi. Laporan Tren Pasar Properti Semester I-2022, mencatat bahwa Tangerang Selatan berada pada peringkat ketujuh dalam pencarian kota terpopuler dengan pertumbuhan rata-rata 3,51 persen dalam periode April hingga Mei 2022
Commercial Director Lamudi.co.id Yoga Priyautama mengatakan Tangerang Selatan memiliki nilai investasi yang tinggi karena adanya pencarian online yang terus mengalami peningkatan. Rerata harga rumah di Tangerang Selatan lebih terjangkau yakni di Rp2,2 miliar dibanding harga rata-rata terendah di Jakarta Rp2,4 miliar. Hal ini karena adanya infrastruktur penunjang yang memadai.