Prospek Apartemen Masih Lesu di 2023 Imbas Kasus Meikarta?

Banyaknya kasus pembangunan apartemen yang mangkrak membuat konsumen berpikir ulang dalam membeli unit apartemen inden atau belum dibangun.

Yanita Petriella

4 Jan 2023 - 18.43
A-
A+
Prospek Apartemen Masih Lesu di 2023 Imbas Kasus Meikarta?

Ilustrasi properti apartemen Jakarta. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Banyaknya kasus pembangunan apartemen yang mangkrak membuat konsumen berpikir ulang dalam membeli unit apartemen inden atau belum dibangun.

Adapun salah satu proyek apartemen yang sempat mangkrak selama 8 tahun yakni Antasari 45 di TB Simatupang, Jakarta Selatan. Pembangunan Antasari 45 yang saat ini telah berganti menjadi Antasari Place telah mulai dilakukan dilanjutkan oleh pemegang saham baru yakni PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) melalui anak usaha PT Prospek Duta Sukses (PDS) pada tahun ini.

Lalu pembangunan apatemen K2 Park di Serpong, Banten yang ditawarkan sejak tahun 2014 oleh PT Prioritas Land Indonesia (PLI). Sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) akan diserahterimakan kepada konsumen, Desember 2018. Namun, hingga kini proyek tersebut belum dibangun. Padahal terdapat 500 konsumen yang membeli 700 unit di proyek tersebut belum mendapatkan hak unitnya. 

Beberapa pekan terakhir Apartemen Meikarta di Cikarang Selatan besutan pengembang besar Lippo Grup tengah ramai dan panas dibicarakan. Megaproyek dengan proyeksi gross development value (GDV) Rp278 triliun itu ditargetkan selesai pada 2020 hingga 2022. Namun hingga kini, proyek tersebut masih banyak yang belum diserahterimakan unit apartemennya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Prospek Apartemen Masih Lesu di 2023 Imbas Kasus Meikarta?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.