Bisnis, JAKARTA — Emiten menara telekomunikasi memiliki prospek yang menarik di tengah langkah ekspansif yang terus mereka lakukan. Sejumlah akuisisi yang dilakukan bisa menopang pertumbuhan kinerja keuangan tahun depan.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel, misalnya, agresif menambah jumlah menara dan jaringan fiber optik. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ini baru saja mengakuisisi fiber optik milik PT Power Telecom sepanjang 967,1 kilometer (km).
Aksi korporasi bernilai Rp85 miliar itu mendorong total panjang serat optik perusahaan menjadi 30.009 km. Jaringan serat optik anyar ini melengkapi portofolio bisnis tower dengan billable ratio sebesar 1,18 kali.
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengungkapkan akuisisi fiber optik ini merupakan cara untuk memperbesar pangsa pasar sekaligus meneguhkan posisi MTEL sebagai mitra strategis industri operator telekomunikasi di negeri ini.