Bisnis, JAKARTA – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau layoff di sektor e-commerce menjadi suatu kekhawatiran tersendiri bagi sektor properti khususnya subsektor kawasan industri dan pergudangan. Pasalnya, e-commerce menopang bisnis kawasan industri dan pergudangan selama pandemi melanda Tanah Air. Hal itulah yang membuat kawasan industri dan pergudangan bisa perkasa tahan badai pandemi selama 2 tahun.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan selama dua tahun terakhir e-commerce menyumbang pertumbuhan besar untuk sektor logistik dan sektor properti.
“Kami melihat secara rapid dalam dua tahun ke belakang, terutama di tengah pandemi, pertumbuhan e-commerce yang demikian tinggi. Kami juga melihat bahwa para pemain e-commerce melakukan studi di mana mereka patut membuka lokasi sebagai tempat pengepul barang-barangnya,” ujarnya dikutip, Kamis (19/1/2023).
Selama pandemi industri e-commerce yang mengalami pertumbuhan pesat ini mempengaruhi minat pada permintaan pergudangan modern. Sejumlah kota metropolitan ikut dipilih menjadi lokasi penyimpanan barang, tidak hanya Jakarta namun juga kota-kota sekitarnya.