Prospek Budi Daya Rumput Laut di Nunukan Menggiurkan

Budi daya rumput laut sebagai sektor unggulan Kabupaten Nunukan dapat diproduksi hingga 4.000 ton setiap bulan dan kian meningkat seiring dengan naiknya harga saat ini.

Zufrizal

13 Des 2021 - 14.45
A-
A+
Prospek Budi Daya Rumput Laut di Nunukan Menggiurkan

Petani rumput laut memeriksa tanaman rumput laut.-ANTARA-Yusran Uccang

Bisnis, NUNUKAN — Sejak sepekan terakhir, harga rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menembus Rp23.000 per kilogram atau harga tertinggi selama ini dengan kadar air maksimal 40%.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan Dian Kusumanto mengatakan bahwa kenaikan harga yang tergolong cukup tinggi sejak rumput laut dibudidayakan di daerah itu, sangat menggembirakan bagi pembudi daya dan pengusaha atau pengepul lokal.

Kenaikan harga tentunya tidak terlepas dari tingginya permintaan dari pengusaha pengolahan atau pabrik yang mengekspor keluar negeri akhir-akhir ini. 

Bahkan pengusaha dari luar Kabupaten Nunukan semakin banyak yang masuk membeli rumput laut,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (13/12/2021).

Padahal, sebelumnya, harga paling tinggi sebesar Rp20.000 per kilogram dan terus beranjak naik hingga mencapai Rp23.000 per kilogram. Harga ini diprediksi akan makin naik apabila permintaan dari luar negeri semakin tinggi dan kualitas semakin membaik.

Hanya saja, masalah kualitas ini tampaknya belum menjadi perhatian prioritas bagi pembudidaua atau pengepul lokal sehubungan dengan tingginya permintaan. Pada intinya, pembud idaya dan pengusaha pengepul lolak hanya mengutamakan kuantitas dan produksi semata.

Dian mengatakan bahwa apabila pembudi daya atau pengusaha pengepul memperhatikan kualitas dengan menurunkan kadar air 35—36 persen sesuai standar eksportir maka tidak menutup kemungkinan harga dapat tembus pada kisaran Rp27.000 per kilogram.

Kadisdag Nunukan ini berharap agar ke depannya pembudi daya, pengusaha pengepul lokal melalui asosiasinya mulai memikirkan perbaikan kualitas agar mendapatkan kepercayaan dari pengusaha (eksportir).

Rumput laut sebagai sektor unggulan Kabupaten Nunukan dapat diproduksi hingga 4.000 ton setiap bulan dan kian meningkat seiring dengan naiknya harga saat ini.

"Kenaikan harga sampai Rp23.000 per kilogram sekarang ini semakin memicu semangat pembudi daya untuk meningkatkan produksi," ungkap Dian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.