Prospek Cerah di Balik Strategi Ekspansi Merek Ala MAPI

Terbaru, emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), melalui entitas anaknya PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) berencana memperluas jangkauan bisnisnya dengan akan membuka gerai sandwich ternama milik Amerika Serikat, Subway.

Ika Fatma Ramadhansari

10 Okt 2021 - 18.47
A-
A+
Prospek Cerah di Balik Strategi Ekspansi Merek Ala MAPI

Ilustrasi gerai Subway

Bisnis, JAKARTA – Langkah ekspansi yang terus ditempuh oleh emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. MAPI untuk terus mengakuisisi merek baru sepanjang tahun ini menjadikan prospek bisnisnya dalam jangka panjang makin menjanjikan, kendati kondisi pandemi sempat menekan kinerjanya selama ini.

Terbaru, emiten berkode saham MAPI ini melalui entitas anaknya yakni PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) berencana akan memperluas jangkauan bisnisnya dengan membuka gerai sandwich ternama milik Amerika Serikat, Subway.

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama menyambut baik langkah perseroan dengan ekspansi bisnisnya tersebut mulai dari penandatangan kerja sama antara PT Sari Sandwich Indonesia dengan perusahaan food and beverage (F&B) asah Amerika Serikat, Subway. Willy mengungkapkan gerai itu akan dibuka pada bulan Oktober ini.

“Kami memperkirakan area gerai MAPI akan tumbuh sebesar 5% di tahun 2021 karena mengakuisisi beberapa merek baru di semester I/2021,” papar Willy dalam riset yang dipublikasikan Bloomberg, dikutip Minggu (10/10).

Berdasarkan keterbukaan informasi, perseroan rencananya akan menghadirkan beberapa restoran pertama Subway di Indonesia pada kuartal keempat 2021 yang pembukaannya berawal di wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut, Subway di Indonesia secara resmi dioperasikan oleh PT Sari Sandwich Indonesia, sehingga memperluas portofolio bisnis MAPB menjadi delapan merek internasional.

Sebelumnya, MAPB tercatat telah memiliki lebih dari 590 gerai di 33 kota di Indonesia yang mengoperasikan merek ternama di antaranya Starbucks, Pizza Marzano, dan Krispy Kreme.

“MAPB menyadari peran penting dari ritel F&B dan selalu bermitra dengan merek-merek terbaik di kelasnya. Dengan demikian, bagi kami, Subway merupakan pilihan yang tepat," kata V.P. Sharma, Group CEO dari PT Mitra Adiperkasa Tbk dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (10/10).

Kemitraan ini dipercaya perseroan akan meningkatkan pertumbuhan bagi kedua perusahaan.

Tidak hanya itu, Willy mengungkapkan bahwa perseroan juga telah mengakuisisi empat merek produk kecantikan di semester pertama 2021 yaitu Innisfree, Laneige, Sulwhasoo, dan Boots.

Dia pun percaya bahwa ekspansi maupun akuisisi tersebut memperkuat reputasi MAPI yang solid ini sebagai pilihan utama mitra merek dagang internasional. Selain di Indonesia, MAPI juga telah mengamankan hak eksklusif untuk lebih dari 25 merek di beberapa negara di kawasan Asia seperti Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Oleh karena itu, Maybank Kim Eng Sekuritas memperkirakan penjualan ekspor MAPI akan tumbuh mencapai 10% dari total penjualan emiten ritel tersebut.

Di samping itu juga telah ditetapkan perkiraan peningkatan laba dari tahun ke tahun yaitu 2021 sebesar Rp500 miliar, tahun 2022 naik menjadi Rp900 miliar, dan pada 2023 tumbuh hingga Rp1,13 triliun.

Keyakinan ini juga didasari dengan segmen target perseroan yaitu menengah ke atas yang menurutnya tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi dan akan terus membelanjakan uangnya untuk item diskresioner.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada semester pertama 2021, membukukan lonjakan pendapatan 33,9% menjadi Rp9,13 triliun pada semester I/2021, dibanding periode sama tahun lalu Rp6,82 triliun.

MAPI pun mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp271,71 miliar hingga semester I/2021. Realisasi ini berbanding terbalik dengan semester I/2020 yang rugi bersih Rp407,94 miliar.

VP Investor Relations, Corporate Communications dan Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda menyatakan, penjualan perseroan sangat luar biasa pada kuartal II/2021, karena konsumen merasa lebih nyaman untuk berbelanja di berbagai kanal online.

“Selain itu, dengan adanya relaksasi pembatasan, secara bertahap perseroan menambah jam operasional dan dapat menyediakan banyak produk baru. Hal ini didukung oleh tingginya permintaan, sehingga mendorong penjualan pada periode Lebaran,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (3/8).

Dia menambahkan, kesigapan MAP dalam mendukung pengiriman produk baru pada kuartal II/2021 bersama strategi pemasaran yang kuat dan kampanye targeted CRM, memungkinkan peningkatan cukup besar dalam penjualan produk baru. Dengan demikian, margin laba kotor meningkat cukup signifikan, mendekati 2% dibandingkan kuartal pertama tahun ini.

Ratih menambahkan, pihaknya sangat termotivasi oleh pencapaian kinerja semester pertama, walaupun pandemi masih terus menimbulkan gangguan jangka pendek pada kemajuan perusahaan.

“Selama lebih dari 12 bulan, kami telah melakukan revitalisasi pada MAP, memperbaiki struktur biaya, memperbarui penawaran merek-merek perusahaan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui investasi digital MAP pada program loyalty dan CRM,” kata dia.

REKOMENDASI SAHAM

Berdasarkan pemaparannya di atas, analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama mempertahankan rekomendasi untuk beli atau buy saham MAPI dengan target harga Rp950 per lembar saham yang didasarkan didasarkan pada perubahan diskon 18% untuk SOTP (rata-rata tiga tahun).

“Pertahankan beli karena MAPI akan tetap menjadi penerima manfaat utama dari pemulihan ekonomi karena tingkat vaksinasi meningkat di Indonesia. Kami percaya merek di portofolio MAPI dan perluasan toko akan menempatkannya di garis depan ritel gaya hidup Indonesia,” tulis Willy.

Rekomendasi beli juga masih dipertahankan oleh analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya dengan target harga Rp880 per lembar saham.

“Untuk prospek Subway sendiri, saya lihat cukup positif untuk bisa meningkatkan variasi brand dan juga dari potensi tambahan revenue. Apalagi kita tahu Subway memiliki brand equity yang bagus,” ungkap Vanessa saat dihubungi Bisnis, Sabtu (9/8).

Vanessa pun mengungkapkan bahwa perkembangan kasus Covid-19 masih menjadi sentimen penggerak harga saham perseroan mengingat sebagian besar gerai perseroan berada di mall.

Selanjutnya tim analis J.P. Morgan Benny Kurniawan, Henry Wibowo, dan Jeanette Yutan dalam riset saham wilayah Asia Pasifik menaikkan target harga menjadi Rp1.050 per lembar saham dengan rating overweight.

Benny menyampaikan bahwa manajemen MAPI patut mendapatkan kredit atas peningkatan kinerja MAPI selama masa pandemi Covid-19 yang tergambar pada laporan keuangan perseroan.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Putu Chantika Putri D. merubah rekomendasinya terhadap MAPI menjadi overweight dan mempertahankan target harga di Rp825 per lembar saham.

Selain membahas inisiatif ekspansi perseroan berupa akuisisi dan mendatangkan merek dagang ternama di portofolionya, Putu juga mengungkapkan bahwa perseroan juga telah meluncurkan aplikasi maupun laman Digiplus untuk menjawab permintaan yang meningkat di tengah gaya hidup baru tinggal di rumah dan bekerja dari rumah.

“MAPI telah menunjukkan pemulihan yang kuat di kuartal II/2021, tercermin dalam ekspansi margin dan peningkatan SSSG. Namun, penerapan PPKM yang lebih ketat akan menghambat pemulihan di kuartal III/2021,” tulis Putu dalam risetnya.

Berdasarkan konsensus Bloomberg pada Jumat (8/10), dari 27 analis yang mengulas MAPI, sebanyak 20 analis merekomendasikan beli, sedangkan 5 analis merekomendasikan hold, dan 2 analis merekomendasikan sell. Target harga saham kumulatif perseroan adalah Rp898.

Adapun, pada akhir pekan lalu, Jumat (8/10), saham MAPI ditutup di level Rp780, turun 1,27% dalam sehari. Adapun, sepanjang tahun berjalan, saham MAPI juga tercatat turun 1,27% year-to-date (YtD).

Dengan rata-rata target harga konsensus sebesar Rp898, artinya masih ada potensi kenaikan harga sebesar 15% bagi saham MAPI dalam jangka pendek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.