Bisnis, JAKARTA – Ekonomi global kian suram di tengah kondisi yang sudah mengkhawatirkan akibat perang di Ukraina dan tren inflasi yang menanjak di berbagai sudut dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) langsung merespons dengan rencana pemangkasan prospek pertumbuhan ekonomi global untuk ketiga kalinya pada tahun ini.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva sudah memastikan hal ini. Pemangkasan outlook akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang.
Antara melaporkan seperti yang dikutip dari Bisnis.com pada Kamis (7/7/2022), pemangkasan dilakukan karena inflasi yang menyebar secara merata, kenaikan suku bunga oleh bank sentral, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di China. Selain itu, perang Rusia di Ukraina juga memperburuk risiko tersebut.
Dalam laporan World Economic Outlook pada April, pertumbuhan ekonomi global pada 2022 - 2023, masing-masing turun 0,8 persen dan 0,2 persen dari prospek pada Januari. Proyeksi terbaru menunjukkan pertumbuhan diperkirakan mencapai 3,6 persen, lebih rendah dari ramalan sebelumnya pada Januari sebesar 4,4 persen.