Bisnis, JAKARTA – Pandemi covid-19 yang telah mereda memunculkan suatu tren kuliner baru yang tidak lagi berada di dalam pusat perbelanjaan atau mal tetapi ritel food and beverage (F&B) ini berada di luar mal atau berkonsep alfresco dining.
Merujuk data Badan Pusat Statistis (BPS) tahun 2022, jumlah usaha penyedia makanan dan minum skala menengah besar pada 2022 tercatat sebesar 10.900 usaha atau tumbuh 20,76% dari tahun 2021. Sebagian usaha penyedia makanan dan minuman skala besar berlokasi di kawasan mall atau pertokoan sebesar 50,44%. Usaha penyedia makanan dan minuman skala menengah besar terbanyak di Pulau Jawa dimana terbanyak di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, sedangkan di luar Jawa berada di Provinsi Sumatra Selatan dan Bali.
Berdasarkan data Knight Frank Indonesia, dalam tiga tahun terakhir terdapat 13 street mall atau alfresco dining ritel tumbuh di Jakarta. Konsep ini menawarkan ruang terbuka dengan ruang interaksi yang lebih fleksibel.
Alfresco dining ritel mengusung konsep pusat kuliner (FnB) yang tidak lagi berada di dalam pusat perbelanjaan atau mal. Ritel ini umumnya berupa makanan dan minuman, serta gerai-gerai yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle retail).