Bisnis, JAKARTA - Industri pertambangan batu bara dalam negeri masih menyimpan optimisme pada tahun ini meski dibayangi oleh peningkatan produksi produsen utama seperti India dan China.
Sebelum tutup tahun, India terang-terangan merencanakan pembangunan pembangkit listrik baru. Seiring target tersebut, New Delhi membidik produksi batu bara hingga 1 miliar ton pada 2024, melonjak dari capaian 700 juta ton pada tahun lalu.
Begitupun, China -produsen sekaligus importir utama batu bara- telah merencanakan proyek jangka panjang dalam mengamankan pasokan batu bara domestik melalui pembangunan sistem produksi batu bara cadangan pada 2027.
Pada 2022, produksi batu bara Beijing telah menyentuh 4,5 miliar ton. Raihan ini bakal terus ditingkatkan sekaligus untuk menekan laju impor batu bara yang salah satunya disumbangkan oleh Indonesia. S&P Global menyebutkan bahwa impor China atas komoditas fosil itu bakal terus merosot dari 302 juta ton pada 2023 menjadi 221 juta ton pada 2024.