Bisnis, JAKARTA - Industri makanan dan minuman mengoptimalkan penjualan sepanjang Ramadan seiring dengan kinerja loyo yang sempat tercatat pada tahun lalu akibat kampanye boikot anti produk Israel. Kondisi ini diperparah oleh menurunnya pengeluaran masyarakat sejak awal 2024.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 123,1 poin Februari 2024. Nilai tersebut lebih rendah 1,52% dibandingkan pada bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m) yang sebesar 125 poin.
Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) meyakini konsumsi masyarakat akan kembali meningkat sepanjang Ramadan 2024, meskipun terjadi penurunan pengeluaran konsumsi pada Februari.
"Kenaikan harga pangan segar dan pokok menekan daya beli pangan sekunder dan olahan, khususnya konsumen terutama kelas bawah yang memprioritaskan pangan pokok," kata Adhi, Rabu (13/3/2024).