Prospek Investasi Properti 2023, Cuan atau Boncos?

Setelah menghadapi badai pandemi selama hampir 2 tahun lebih, sektor properti rupanya belum dapat bernapas lega. Tahun 2023 ini diproyeksikan banyak sentimen negatif yang menghadang sektor properti mulai dari ancaman resesi, suku bunga tinggi hingga mulainya tahun politik.

Yanita Petriella

5 Jan 2023 - 18.37
A-
A+
Prospek Investasi Properti 2023, Cuan atau Boncos?

Ilustrasi jual beli rumah

Bisnis, JAKARTA – Setelah menghadapi badai pandemi selama hampir 2 tahun lebih, sektor properti rupanya belum dapat bernapas lega. Tahun 2023 ini diproyeksikan banyak sentimen negatif yang menghadang sektor properti mulai dari ancaman resesi, suku bunga tinggi hingga mulainya tahun politik. Lalu bagaimana prospek investasi properti? Apakah masih menguntungkan? 

Head of Business and Development Pinhome Albert Karwelo menerangkan prospek properti ke depan masih gemilang, khususnya bagi kalangan yang sudah memiliki persiapan dana lebih awal.

“Kabar resesi yang marak diperbincangkan belakangan ini dapat menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang relatif lebih murah. Never miss out an opportunity like a good recession,” ujarnya, Kamis (5/1/2023). 

Menurutnya, pembelian properti saat ini menjadi suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan. Meskipun begitu, pada era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Prospek Investasi Properti 2023, Cuan atau Boncos?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.