Bisnis, JAKARTA – Setelah menghadapi badai pandemi selama hampir 2 tahun lebih, sektor properti rupanya belum dapat bernapas lega. Tahun 2023 ini diproyeksikan banyak sentimen negatif yang menghadang sektor properti mulai dari ancaman resesi, suku bunga tinggi hingga mulainya tahun politik. Lalu bagaimana prospek investasi properti? Apakah masih menguntungkan?
Head of Business and Development Pinhome Albert Karwelo menerangkan prospek properti ke depan masih gemilang, khususnya bagi kalangan yang sudah memiliki persiapan dana lebih awal.
“Kabar resesi yang marak diperbincangkan belakangan ini dapat menjadi golden opportunity untuk mendapatkan properti dengan harga dan bunga yang relatif lebih murah. Never miss out an opportunity like a good recession,” ujarnya, Kamis (5/1/2023).
Menurutnya, pembelian properti saat ini menjadi suatu hal yang cukup berat sebab harganya yang relatif tinggi, khususnya yang berlokasi di daerah metropolitan. Meskipun begitu, pada era saat ini sudah banyak platform yang membantu dan memudahkan dalam membeli hunian yang tersebar di berbagai daerah dan juga harganya yang kian bervariatif.