Bisnis, JAKARTA —Prospek bisnis pialang asuransi dan reasuransi pada tahun depan masih diliputi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 dan rencana OJK merevisi aturan.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) Mohammad Jusuf Adi mengatakan bahwa pelaku usaha pialang asuransi dan reasuransi tidak agresif dalam meraup pendapatan dari bisnis baru. Hal itu juga tecermin pada langkah pelaku usaha yang memilih strategi bertahan hidup selama setahun terakhir.
Efisiensi biaya operasional menjadi strategi utama yang dilakukan para pelaku usaha agar tidak menggerus perolehan laba hingga menekan ekuitas perusahaan.
Selain itu, katanya perusahaan pialang asuransi dan reasuransi berupaya untuk mengelola biaya operasional.