Prospek Pertumbuhan Kredit 2022 Dalam Bayang-Bayang Risiko

Kalangan bankir umumnya optimistis kinerja pertumbuhan kredit perbankan tahun depan akan lebih baik ketimbang 2021. Namun, ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pandemi masih besar sehingga tantangan bagi laju pemulihan kredit pun masih tinggi.

Dionisio Damara & Rika Anggraeni

6 Des 2021 - 12.15
A-
A+
Prospek Pertumbuhan Kredit 2022 Dalam Bayang-Bayang Risiko

Bisnis, JAKARTA — Permintaan kredit perbankan pada tahun depan diproyeksikan membaik. Namun, kalangan pelaku industri tetap waspada terhadap risiko perlambatan akibat munculnya varian baru Covid-19.

Dalam sejumlah kesempatan terpisah, kalangan bankir percaya diri dengan prospek ekonomi ke depan. Jika melihat permintaan kredit yang bergerak positif memasuki semester II/2021, sasaran pertumbuhan kredit di kisaran 4% pada akhir tahun ini berpeluang tergapai.

Merujuk data analisis uang beredar yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) hingga Oktober 2021, kredit yang disalurkan bank mencapai Rp5.652,1 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

Jika dilihat sejak Januari—Oktober 2021, kredit sudah tumbuh 4,69%. Memasuki Oktober pula, kredit korporasi yang sempat mengalami kontraksi panjang, masuk ke zona positif dengan pertumbuhan 1,1% year-on-year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.