Bisnis, JAKARTA — Permintaan kredit perbankan pada tahun depan diproyeksikan membaik. Namun, kalangan pelaku industri tetap waspada terhadap risiko perlambatan akibat munculnya varian baru Covid-19.
Dalam sejumlah kesempatan terpisah, kalangan bankir percaya diri dengan prospek ekonomi ke depan. Jika melihat permintaan kredit yang bergerak positif memasuki semester II/2021, sasaran pertumbuhan kredit di kisaran 4% pada akhir tahun ini berpeluang tergapai.
Merujuk data analisis uang beredar yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) hingga Oktober 2021, kredit yang disalurkan bank mencapai Rp5.652,1 triliun atau tumbuh 3% dibandingkan dengan periode yang sama 2020.
Jika dilihat sejak Januari—Oktober 2021, kredit sudah tumbuh 4,69%. Memasuki Oktober pula, kredit korporasi yang sempat mengalami kontraksi panjang, masuk ke zona positif dengan pertumbuhan 1,1% year-on-year (YoY).