Bisnis, JAKARTA— Saham bank digital milik konglomerat Jerry Ng mulai bergerak ke zona hijau seiring dengan profitabilitas yang dikantongi perseroan. Meskipun performa belum di atas angin, mengingat saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) rontok 28,23 persen sepanjang tahun berjalan atau year-to-date (ytd).
Laju penguatan saham sudah mulai tampak pada perdagangan Kamis (3/8/2023), yang menguat 0,75 persen ke level harga Rp2670, dengan total kapitalisasi pasar sebesar Rp37 triliun.
Dari sisi performa keuangan, PT Bank Jago Tbk. (ARTO) sukses mengantongi laba bersih Rp40,51 miliar pada paruh pertama tahun ini atau semester I/2023, atau naik 40,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan kinerja keuangan Bank Jago hingga kuartal II/2023 menunjukkan momentum yang baik dan on the right track. “Kami ingin menumbuhkan bisnis kami lebih besar lagi dengan terus berinovasi sebagai bank berbasis teknologi dan berkolaborasi dengan ekosistem digital,” jelas Arief dalam keterangan tertulis pada Senin (31/7/2023).