Bisnis, JAKARTA — Nilai kapitalisasi pasar saham PT Bank Central Asia Tbk. telah berhasil menembus Rp1.000 triliun, menjadikannya emiten pertama yang sukses menembus level tersebut sekaligus memantapkan posisi sebagai emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Naiknya market cap saham emiten berkode BBCA ini menjadi salah satu penopang bagi gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) yang akhir-akhir ini juga kembali memecahkan rekor baru atau all time high. Kondisi ini membuktikan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek pasar modal Indonesia.
BBCA sejatinya telah menyentuh nilai market cap Rp1.000 triliun sejak harga sahamnya menyentuh level Rp8.112. Level tersebut sudah berhasil ditembus perseroan sejak akhir Agustus 2022 lalu, tepatnya pada Senin (29/8), saat saham perseroan ditutup di level Rp8.150.
Ini juga bukan pertama kalinya saham BBCA menyentuh level tersebut. Sebelumnya, pada 26 April 2022, saham BBCA juga menyentuh level Rp8.125. Saham perseroan bertahan selama 3 hari berturut-turut di atas level Rp8.112 atau dengan market cap Rp1.000 triliun, sebelum akhirnya turun lagi.