Bisnis, JAKARTA — PT Allo Bank Indonesia Tbk. tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini seiring dengan diluncurkannya aplikasi digital banking perusahaan serta ambisi Chairul Tanjung selaku ultimate shareholder untuk menjadikan aplikasi tersebut super app dalam 3 tahun.
Saham bank digital tahun ini tidak lagi sekuat tahun lalu. Sektor ini justru cenderung mengalami tekanan yang berat tahun ini, padahal tahun lalu menjadi primadona bersama dengan sektor teknologi pada umumnya.
Namun, di antara bank-bank digital yang ada, saham emiten dengan kode BBHI tersebut justru masih mampu mencatatkan kinerja positif secara year-to-date (YtD). Tidak tanggung-tanggung, hingga penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/5), saham BBHI sudah naik 22,04 persen YtD.
Allo Bank tahun ini memang tengah menjadi pusat perhatian. Setelah melakukan rebranding sejak tahun lalu dengan mengubah namanya dari Bank Harda menjadi Allo Bank, baru tahun ini perseroan resmi meluncurkan aplikasi digital banking bernama Allo Bank.