Bisnis, JAKARTA— Harga saham batu bara milik taipan Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) terus membara usai melalukan stock plit.
BYAN sebelumnya telah resmi menggunakan harga baru di level Rp9.450 setelah melakukan stock split saham pada Jumat (2/12/2022) dengan rasio 1:10. Hingga penutupan perdagangan Senin (5/12/2022) saham BYAN berada di level Rp13.575. Banderol harga itu mencerminkan 19,87 persen dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.
Tren peningkatan harga tersebut juga tercermin dari rapor transaksi saham BYAN di pasar reguler. Tren pergerakan investor asing mencatatkan aksi beli besih atau net buy dalam jumlah sebesar RP12,71 miliar secara year to date (YtD) di seluruh pasar.
Jika dilihat secara year-to-date ( YtD) haraga saham BYAN juga telah mengalami lonjakan secara signifikan, atau sebesar 402,78 persen. Sementara dari sisi kinerja bisnis, BYAN menargetkan produksi batu bara mencapai di atas 45 juta ton pada tahun depan.