Bisnis, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) telah merealisasikan pembagian dividen senilai Rp4,58 triliun dari laba Tahun Buku 2023 pada akhir pekan lalu, Jumat (7/6/2024). Namun, usai pembagian dividen tersebut, sahamnya justru terus melemah.
Emiten batu bara tersebut membagikan 75% laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2023 sebagai dividen. Adapun, sepanjang 2023, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,49 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp6,11 triliun.
Namun, patut dicatat bahwa pendapatan perseroan tersebut mengalami penurunan sebesar 9,75% secara tahunan atau year-on-year (YoY), sedangkan laba bersihnya anjlok 51,42% YoY.
Corporate Secretary Bukit Asam, Niko Chandra, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023. Secara umum, kinerja operasional perseroan sejatinya bertumbuh. Namun, harga jual batu bara melemah.