Bisnis, JAKARTA – Industri konstruksi infrastruktur di tahun depan diyakini akan tetap prospektif. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) optimistis sektor konstruksi masih dapat menjadi kontributor penggerak utama ekonomi dalam negeri tahun depan.
Wakil Ketua Umum Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur Kadin Ihsannul Kamil mengatakan di tengah ancaman resesi dan tahun politik tahun depan sektor infrastruktur dinilai masih akan tumbuh. Pasalnya, kegiatan infrastruktur telah mulai menggeliat setelah pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada 2 tahun terakhir. Diyakini bahwa sektor konstruksi masih akan mendapatkan peluang-peluang proyek baru kendati pemerintah mulai selektif pada tahun depan.
“Infrastruktur menjadi suatu sektor bisnis industri konsumsi yang menjadi sektor yang akan memberikan kontribusi masih sangat besar untuk Indonesia,” ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Namun demikian, kondisi global yang tengah tidak menentu turut berdampak terhadap permintaan di seluruh sektor, termasuk konstruksi. Menurutnya, lonjakan permintaan barang dan jasa konstruksi yang seharusnya terjadi setelah pandemi Covid-19 mereda justru tidak terjadi. Namun, dengan komitmen pemerintah dengan penggunaan barang dan jasa dalam negeri akan menjadi angin segar bagi sektor konstruksi untuk tetap dapat tumbuh.