Prospek Sektor Konstruksi 2023 Tetap Cerah dan Menarik

Industri konstruksi dalam negeri akan tetap mendapatkan proyek pada 2023. Meski pemerintah lebih selektif dalam pembangunan baru, kebutuhan akan barang dan jasa konstruksi masih akan tetap besar.

Yanita Petriella

24 Nov 2022 - 15.16
A-
A+
Prospek Sektor Konstruksi 2023 Tetap Cerah dan Menarik

Ilustrasi proyek konstruksi infrastruktur

Bisnis, JAKARTA – Industri konstruksi infrastruktur di tahun depan diyakini akan tetap prospektif. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) optimistis sektor konstruksi masih dapat menjadi kontributor penggerak utama ekonomi dalam negeri tahun depan.

Wakil Ketua Umum Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Infrastruktur Kadin Ihsannul Kamil mengatakan di tengah ancaman resesi dan tahun politik tahun depan sektor infrastruktur dinilai masih akan tumbuh. Pasalnya, kegiatan infrastruktur telah mulai menggeliat setelah pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada 2 tahun terakhir. Diyakini bahwa sektor konstruksi masih akan mendapatkan peluang-peluang proyek baru kendati pemerintah mulai selektif pada tahun depan.

“Infrastruktur menjadi suatu sektor bisnis industri konsumsi yang menjadi sektor yang akan memberikan kontribusi masih sangat besar untuk Indonesia,” ujarnya, Rabu (23/11/2022). 

Namun demikian, kondisi global yang tengah tidak menentu turut berdampak terhadap permintaan di seluruh sektor, termasuk konstruksi. Menurutnya, lonjakan permintaan barang dan jasa konstruksi yang seharusnya terjadi setelah pandemi Covid-19 mereda justru tidak terjadi. Namun, dengan komitmen pemerintah dengan penggunaan barang dan jasa dalam negeri akan menjadi angin segar bagi sektor konstruksi untuk tetap dapat tumbuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Prospek Sektor Konstruksi 2023 Tetap Cerah dan Menarik

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.