Bisnis, JAKARTA — Mandeknya pengerjaan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether atau DME yang digarap PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) bersama PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals Inc., kembali menjadi sorotan.
Proyek yang ditargetkan bisa menjadi alternatif pengganti gas alam cair (liquefied petroleum gas/LPG) yang selama ini banyak diperoleh melalui impor, hingga kini diketahui belum menunjukkan perkembangan apapun.
Baca juga: Impor LPG Disorot, Jokowi Minta Proyek DME Bukit Asam Maju Terus
Padahal, pemerintah telah menyiapkan beragam pemanis untuk mempercepat pengerjaan proyek DME yang tahapan groundbreaking-nya diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan pada 24 Januari 2022.