QR Lintas Negara; Membuka Era Baru dalam Transaksi

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard bertujuan untuk menyatukan berbagai macam QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk transaksi yang lebih terpusat.

Jaffry Prabu Prakoso

5 Okt 2023 - 17.01
A-
A+
QR Lintas Negara; Membuka Era Baru dalam Transaksi

Warga sedang memindai kode batang untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS

Bisnis, JAKARTA – ASEAN telah melangkah lebih jauh dalam memperkuat integrasi ekonomi dengan mengadopsi QR Code lintas negara dan transaksi mata uang lokal. Konektivitas pembayaran merupakan salah satu dari lima poin kesepakatan dari KTT ASEAN 2023. 

Lima negara anggota, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina, telah sepakat untuk menggunakan QR Code dan e-wallet lintas batas sebagai metode pembayaran utama di kawasan ini. 

Kerja sama ini didukung oleh bank sentral masing-masing negara: Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). 

Mereka berkomitmen untuk menciptakan sistem pembayaran yang cepat, murah, transparan, dan inklusif, menggunakan mata uang lokal masing-masing negara berdasarkan nilai tukar saat ini. 

Gubernur BI Perry Warjiyo berharap, melalui Keketuaan Asean 2023 diharapkan bisa mendorong lima anggota negara Asean lainnya untuk melakukan kerja sama melakukan transaksi meninggalkan dolar AS. 

Baca juga: KTT KE-43 Asean; RI Optimalkan Konektivitas Digital Asean

“Jadi konektivitas Asean bukan hanya lima, melainkan akan diperluas menjadi sepuluh dan akan diperluas secara global dengan proyek berikutnya,” kata Perry. 

Vietnam, kata Perry, menjadi salah satu negara yang siap lebih dahulu dalam mengimplementasikan perjanjian pembayaran lintas batas negara ini, lewat skema LCT. Kemudian, tiga negara Asean lainnya, seperti Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam juga tertarik untuk bekerja sama. 

Sebagai bukti keseriusan ini, pada Januari 2023, Indonesia dan Malaysia telah menguji coba sistem pembayaran berbasis QR code ini. Sistem ini resmi digunakan sebagai metode pembayaran lintas negara sejak 8 Mei 2023. 

Hasil kerja sama serupa telah berhasil dijalankan antara Indonesia dan Thailand, dengan transaksi belanja turis Indonesia di Thailand mencapai 14.555 transaksi senilai Rp8,54 miliar. 

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard bertujuan untuk menyatukan berbagai macam QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) untuk transaksi yang lebih terpusat. 

Hal ini memudahkan konsumen dalam bertransaksi tanpa harus memiliki banyak akun atau aplikasi pembayaran. Transaksi menjadi lebih praktis, cepat, dan aman. Dengan adopsi QRIS ini, wisatawan dari salah satu negara anggota Asean tidak lagi perlu membawa uang tunai lokal negara lain saat berwisata. 




Misalnya, seorang wisatawan Indonesia di Malaysia hanya perlu memindai QR code dengan smartphone-nya, dan transaksi akan langsung dikonversi dari Rupiah ke Ringgit berdasarkan kurs yang berlaku. 

Lebih dari sekadar memudahkan transaksi, inisiatif ini juga merupakan langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada Dolar AS dalam transaksi regional. Ini mencerminkan upaya negara-negara Asean untuk lebih mengintegrasikan ekonomi mereka dan memperkuat posisi mereka di panggung global. 

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, integrasi sistem pembayaran digital antarnegara Asean semakin terlihat. 

Ke depannya, diharapkan seluruh negara anggota Asean akan bergabung dalam inisiatif ini, memberikan wujud nyata pada visi integrasi ekonomi Asean. 

Baca juga: Memperkuat Ketahanan Pangan Hingga Energi Bersih Asean-Australia

Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan lintas batas menunjukkan pergeseran penting dalam perekonomian global. Dengan mengurangi ketergantungan pada Dolar AS, negara-negara Asean dapat lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi global. 

Inisiatif ini tidak hanya menguntungkan bagi ekonomi Asean, tetapi juga untuk stabilitas ekonomi global. Diharapkan dengan kerja sama ini, Asean akan terus membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh warganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rayful Mudassir
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.