Bisnis, JAKARTA — Konsolidasi aset bank-bank syariah keluarga BUMN ke dalam PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada awal 2021 lalu telah menempatkan bank berlogo pita emas ini sebagai bank dengan aset terbesar di Tanah Air. Sejumlah strategi pun dipersiapkan untuk mempertahankan posisi ini.
Tidak hanya dari sisi aset, emiten dengan kode saham BMRI juga berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup baik dari sisi penyaluran kredit, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), pencatatan pendapatan bunga bersih, pendapatan non-bunga, hingga laba bersihnya.
Total aset Bank Mandiri sebelum mengonsolidasikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) ke dalam tubuh perseroan pada akhir 2020 lalu adalah senilai Rp1.429,33 triliun. Namun, jika memperhitungkan konsolidasi BSI, aset BMRI per akhir 2020 menjadi Rp1.542 triliun.
Sementara itu, pada akhir 2021, total aset perseroan sudah di level Rp1.725,6 triliun. Dengan nilai tersebut, itu berarti aset Bank Mandiri sudah tumbuh 11,91 persen jika dibandingkan posisi akhir 2020 setelah konsolidasi BSI atau 20,7 persen jika dibanding posisi akhir 2020 sebelum konsolidasi BSI.