Bisnis, JAKARTA – Sektor infrastruktur tengah gencar dibangun pemerintah. Terlebih tahun ini Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang sehingga pembangunan infrastruktur pendukung G20 ini gencar dilaksanakan.
Hal ini menjadi angin segar bagi BUMN Karya. BUMN Karya pun ramai-ramai membidik sejumlah kontrak baru proyek infrastruktur di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Raihan kontrak baru di sepanjang kuartal I tahun ini cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan kontrak baru sepanjang kuartal I tahun 2022 senilai Rp1,86 triliun. Raihan kontrak baru tersebut meningkat 58,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun sektor jalan dan jembatan masih berkontribusi paling besar yakni dengan realisasi 79,8 persen dari total nilai kontrak baru.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan realisasi perolehan kontrak baru perseroan masih sesuai dengan target kontrak baru hingga akhir 2022. “Sepanjang 2022, Hutama Karya membidik perolehan kontrak baru sebesar Rp35,4 triliun yang diantaranya akan didominasi oleh sektor jalan dan jembatan,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.