Bisnis, JAKARTA— Empat bank jumbo di Indonesia diperkirakan tetap menebar dividen tahun 2022, meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau untuk menahan euforia pembagian dividen di tengah kekhawatiran resesi global.
OJK diketahui meminta bank-bank dengan laba jumbo untuk menahan pembagian dividen. Hal ini bertujuan mengantisipasi risiko kredit yang lebih tinggi di tengah ancaman resesi global. Setidaknya terdapat empat bank yang memiliki aset lebih dari Rp70 triliun, diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menuturkan empat bank besar tersebut diramal akan tetap menebar dividen setelah melakukan pencadangan cukup tinggi dengan rasio cakupan non-performing loan (NPL) dan loan at risk (LAR) rerata 250 persen serta 40 persen.
“Kami percaya bahwa bank masih dapat membayar dividen yang lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu. Modal bank yang kuat juga akan memungkinkan mereka untuk memberi insentif kepada pemegang saham,” ujar Handiman dalam risetnya, Kamis (5/1/2023).