Ramalan Saham Sektor Nikel di Tengah Dilema Industri

Prospek sektor saham nikel usai komoditas tersebut menjadi isu panas dalam debat Calon Wakil Presiden 2024.

M. Nurhadi Pratomo & Yustinus Andri

22 Jan 2024 - 16.47
A-
A+
Ramalan Saham Sektor Nikel di Tengah Dilema Industri

Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA— Komoditas nikel menjadi salah satu isu yang disoroti dalam debat Calon Wakil Presiden 2024. Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakaming Raka dalam hal ini mengkritisi Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandardar yang membawa wacana nikel tidak digunakan sebagai bahan baku kendaraan listrik dunia.

Dalam konteks tersebut, Gibran mempertanyakan rencana program hilirisasi Timnas AMIN terhadap nikel setelah banyak bicaran soal soal lithium ferro-phosphate (LFP) sebagai alternatif bahan baku baterai kendaraan listrik di pasar global saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin menilai hawa promosi terhadap potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tetap diperhitungkan, hanya saja dia memberikan sejumlah catatan.

 “Gara-gara kita mengeksplorasi nikel ugal-ugalan, lalu hilirisasi tanpa mempertimbangkan ekologi, mempertimbangkan sosialnya, buruh kita diabaikan, malah banyak tenaga kerja asing, dan juga yang terjadi korban kecelakaan,” ujarnya di sela-sela debat cawapres 2024 kedua, Minggu (21/1/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Ramalan Saham Sektor Nikel di Tengah Dilema Industri

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.