Emiten farmasi dipastikan menorehkan kinerja ciamik sepanjang 2021, tak terkecuali PT Kalbe Farma Tbk.. Emiten bersandi saham KLBF itu kian percaya diri untuk membidik pertumbuhan yang lebih tinggi hingga akhir tahun ini.
Per kuartal III/2021, produsen Extra Joss ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp19,09 triliun tumbuh 11,7 persen dibandingkan dengan 9 bulan 2020. Divisi Distribusi & Logistik membukukan penjualan bersih Rp6,81 triliun atau naik 23,9 persen secara tahunan serta menyumbang 35,7 persen terhadap total penjualan bersih KLBF.
Divisi Obat Resep KLBF membukukan peningkatan penjualan sebesar 11,2 persen secara tahunanmenjadi Rp4,19 triliun, disusul penjualan Divisi Produk Kesehatan Rp2,91 triliun dan Divisi Nutrisi Rp5,17 triliun pada periode yang sama.
Moncernya penjualan produk-produk besutan Kalbe berimbas positif terhadap keuntungan perusahaan yang dirintis oleh Boenjamin Setiawan itu. Laba bersih yang diatribusikan pemilik entitas induk KLBF mencapai Rp2,28 triliun sepanjang Januari—September 2021. Raihan itu naik 12,8 persen dibanding capaian Rp2,02 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.