Bisnis, JAKARTA – Beban utang Indonesia dipastikan meningkat seiring kenaikan jumlah utang yang menutup perjalanan 2022. Pada Desember 2022 utang Indonesia mengalami kenaikan dibandingkan November, sehingga utang pemerintah pada 2022 mencapai Rp7.733,99 triliun.
Pada akhir Desember 2022, rasio utang mencapai 39,57 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Meski begitu, Kementerian Keuangan memastikan utang pemerintah masih berada dalam batas aman.
Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pergerakan posisi utang pemerintah dipengaruhi transaksi pembiayaan berupa penerbitan dan pelunasan Surat Berharga Negara (SBN), penarikan dan pelunasan pinjaman, serta perubahan nilai tukar.
Sebelumnya, pada November 2022, utang Indonesia tercatat sebesar Rp7.554,2 triliun.