Rayuan Erick Thohir demi PMN BUMN 2023 yang Lebih Tebal

Usulan PMN yang diajukan oleh Kementerian BUMN tidak sepenuhnya disetujui oleh bendahara negara. Tidak menyerah, Kementerian BUMN kini berupaya kembali melobi parlemen guna meloloskan tambahan alokasi PMN tahun depan demi penguatan BUMN. Namun, hal ini menuai kritik DPR.

Emanuel Berkah Caesario

8 Sep 2022 - 19.12
A-
A+
Rayuan Erick Thohir demi PMN BUMN 2023 yang Lebih Tebal

Menteri BUMN Erick Thohir (dari kiri) didampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis, JAKARTA — Kementerian BUMN berupaya kembali melobi Kementerian Keuangan dan DPR RI guna menambah alokasi penyertaan modal negara (PMN) untuk BUMN tahun depan, mengingat porsi PMN yang direstui dalam Nota Keuangan 2023 tidak sebesar yang diusulkan.

Tercatat ada 6 BUMN yang belum mendapatkan persetujuan atas usulan PMN tahun 2023. Total dana yang disetujui baru mencapai Rp41,31 triliun, padahal rencana PMN yang diajukan Kementerian BUMN dan telah disetujui DPR RI adalah sebesar 67,82 triliun.

Dengan demikian, selisihnya mencapai Rp26,51 triliun. Dengan nilai PMN yang lebih terbatas tersebut, tentu saja bakal menyebabkan sejumlah agenda BUMN tidak dapat dieksekusi sesuai rencana semula. Oleh karena itu, Kementerian BUMN pun berupaya mencari cara agar gap tersebut tidak terlalu lebar.

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengusulkan setidaknya ada penambahan PMN senilai Rp7,88 triliun untuk sejumlah BUMN yang dinilai sangat membutuhkan suntikan modal tersebut. Di samping itu, Kementerian BUMN juga memiliki cadangan investasi yang bisa ditambahkan senilai Rp5,7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Rayuan Erick Thohir demi PMN BUMN 2023 yang Lebih Tebal

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.