Rayuan Nusantara Tarik Pengembang Kakap Bangun Properti di IKN

Megaproyek ibu kota negara (IKN) Nusantara rupanya menarik para pengembang properti kakap di Tanah Air. Daya tarik ini membuat para pengembang properti berlomba dalam membangun proyeknya di IKN Nusantara.

Yanita Petriella
26 Sep 2023 - 12.17
A-
A+
Rayuan Nusantara Tarik Pengembang Kakap Bangun Properti di IKN

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Setpres

Bisnis, JAKARTA – Megaproyek ibu kota negara (IKN) Nusantara rupanya menarik para pengembang properti kakap di Tanah Air. Daya tarik ini membuat para pengembang properti berlomba dalam membangun proyeknya di IKN Nusantara. Berdasarkan catatan Bisnis, pengembang Agung Sedayu Group (ASG) bersama 9 perusahaan lainnya yang membentuk konsorsium telah merealisasikan komitmen investasi pertama untuk membangun proyek di IKN berupa hotel berbintang lima bernama Nusantara pada Kamis (21/9/2023).

Konsorsium ASG ini gabungan para taipan di Indonesia yang mencakup 10 perusahaan dalam negeri. Kesepuluh konsorsium tersebut yakni ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono. Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya. 
Adapun konsorsium ini dinakhodai oleh Sugianto Kusuma atau Aguan dengan total nilai investasi konsorsium di IKN mencapai Rp20 triliun berupa proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran. Kesepuluh taipan yang tergabung dalam konsorsium ASG ini pun langsung turun gunung ikut serta menghadiri groundbreaking di IKN. Selain konsorsium ASG, ada satu konglomerat lainnya yang turut hadir yaitu Kawan Lama Group.



Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Rayuan Nusantara Tarik Pengembang Kakap Bangun Properti di IKN

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ