Bisnis, JAKARTA — PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) mencetak kinerja yang memuaskan pada kuartal pertama tahun ini, seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia. Capaian ini pun memperkuat kepercayaan diri BINA untuk melakukan rights issue dan menaikkan target kinerja keuangan tahun ini.
Bank Ina merupakan salah satu bank yang diagendakan akan bertransformasi menjadi bank digital, terutama setelah Grup Salim melalui PT Indolife Pensiontama menjadi pengendali baru bank ini. Namun, sejauh ini langkah digitalisasi itu belum cukup konkret.
Jika dibandingkan dengan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang diakuisisi CT Corp, misalnya, langkah BINA belum ada apa-apanya. Namun, mengingat di BBHI pun ada jejak Grup Salim, bisa jadi sudah ada rencana besar yang dipersiapkan terkait bank yang satu ini.
Hingga kuartal pertama tahun ini, total ekuitas BINA baru mencapai Rp2,35 triliun. Itu berarti, masih ada kewajiban dari para pemegang sahamnya untuk menyuntikkan modal tambahan agar memenuhi persyaratan OJK tahun ini agar semua bank sudah memiliki modal inti minimal Rp3 triliun.