Bisnis, JAKARTA— Jatuhnya saham sektor teknologi dinilai dapat merusak reputasi Softbank Group Corp,. sebagai salah satu perusahaan investasi terbesar sejagat.
Pasalnya, perusahaan yang dikendalikan oleh miliarder Masayoshi Son termasuk dalam jajaran investor kakap di sejumlah perusahaan sektor teknologi global. Namun, valuasi sejumlah korporasi teknologi jatuh seiring dengan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral utama global.
Faktor penyebab Softbank terjerumus di palung terdalam pada kuartal I/2022 adalaha karena aksi jual saham teknologi yang akhirnya memukul nilam saham portofolionya. Diantara kerugian tersebut termasuk kepemilikan saham pada Coupang Inc, Uber Tecnnologies Inc, dan Didi Global Inc.
Saham Coupang, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan itu ambles 40 persen pada kuartal pertama, kemudian Didi anjlok hingga 50 persen. Kemudian KE Holding turun 39 persen. Tak hanya itu, skandal dan salah langkah dari WeWork Inc., Wirecard AG, dan Greensill Capital juga telah merusak reputasi Softbank dalam memilih perusahaan rintisan.