Bisnis, JAKARTA - Jepang kehilangan posisi sebagai negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia setelah terjebak dalam lubang resesi yang disebabkan oleh lemahnya konsumsi.
Kantor Kabinet Jepang pada Kamis (15/2/2024) melaporkan produk domestik bruto (PDB) secara tahunan telah berkontraksi sebesar 0,4% pada kuartal IV/2023, setelah revisi penurunan sebesar 3,3% pada kuartal sebelumnya.
Pelemahan ekonomi telah terjadi dalam dua kuartal berturut-turut setelah pada periode Juli-September PDB turun 2,9%.
Adapun, hal ini dinilai tak terduga. Hanya satu dari 34 ekonom yang disurvei yang menunjukkan adanya kontraksi pada kuartal tersebut, dengan konsensus pertumbuhan sebesar 1,1%.