Residensial Vietnam Tumbuh Tercepat di Asia Tenggara

Di tengah badai Covid-19 di Vietnam yang sempat membuat perekonomian negara itu dalam tekanan bulan lalu, ternyata bisnis propertinya tetap menggeliat. Bahkan, bisnis residensial negara itu disebutkan termasuk yang tumbuh paling cepat di Asia Tenggara.

M. Syahran W. Lubis

18 Okt 2021 - 18.19
A-
A+
Residensial Vietnam Tumbuh Tercepat di Asia Tenggara

Perumahan bersisian dengan pabrik tekstil di Hanoi, Vietnam, dalam foto file 2 Juli 2018./Reuters

Bisnis, JAKARTA – Real estat residensial di Vietnam masih menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara meski pandemi Covid-19 menghentikan banyak kegiatan ekonomi, menurut konsultan properti Savills.

Troy Griffth, Deputy Managing Director Savills Vietnam, mengatakan investasi di pasar real estat di negara Indochina itu terus menjadi pilihan banyak investor.

“Pasar masih menikmati peningkatan pasokan baru 270 persen year-on-year pada dua kuartal pertama tahun ini,” demikian laporan kantor berita Vietnam VNA.

Menurut Griffth, ekonomi domestik negara itu akan terus berkembang dan pemerataan akan terus tumbuh dan secara bertahap beralih ke banyak kegiatan ekonomi lainnya. Oleh karena itu, real estat terus menjadi saluran investasi yang menarik dalam waktu dekat.

Pasar apartemen di Hanoi mencatat kenaikan harga selama 10 kuartal berturut-turut. Khususnya, harga primer apartemen di distrik Cau Giay meningkat sebesar 14% per tahun sejak 2017.

Di Ho Chi Minh City, pasokan primer terbatas, tetapi segmen real estat bertingkat rendah masih cukup baik dengan kenaikan harga di pasar sekunder mencapai 15% hingga 20% di Distrik 7, 9, dan Nha Be.

Real estat perkantoran di ibu kota Hanoi dan Ho Chi Minh City mencatat tingkat hunian sekitar 90% dengan harga sewa untuk Grade A masing-masing tetap stabil di level US$33 dan US$60 per bulan di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Kedua kota itu dinilai sebagai pasar perkantoran dengan kinerja terbaik di Asia.

Menurut Savills, pasar real estat residensial dan komersial di Vietnam telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan terus menjadi saluran investasi yang menarik bagi investor domestik dan asing.

Dengan faktor-faktor yang menguntungkan seperti stabilitas politik, perkiraan ekonomi yang positif, peningkatan modal investasi asing, populasi yang besar dan peningkatan daya beli dan penandatanganan banyak perjanjian perdagangan bebas, pasar real estat Vietnam diharapkan memiliki banyak prospek pembangunan.

Matthew Powell, Direktur Savills Hanoi, mengatakan sebagian besar segmen real estat di Vietnam memiliki potensi besar.

Negara ini merangkul banyak tren real estat perumahan baru dengan produk yang lebih beragam dan berkualitas tinggi yang lebih sesuai dengan selera pembeli rumah.

Selain itu, perkembangan sistem infrastruktur juga mendorong tren real estat suburban di kota-kota besar. Namun, potensi pengembangan pasar real estat tidak terletak di residensial, melainkan properti komersial dan industri serta ritel sebagai segmen yang menjanjikan.

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa prospek properti yang baik di Hanoi pada umumnya dan Vietnam pada khususnya, tidak hanya untuk segmen perumahan, tetapi juga untuk segmen pasar lainnya, kata Powell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.