Bisnis, JAKARTA — Setelah menuntaskan pemarasan surat berharga negara (SBN) ritel seri SR017 pada Rabu (14/9) lalu dengan mencetak rekor jumlah investor ritel terbanyak sepanjang masa, pemerintah kini resmi membuka masa penawaran SBN ritel baru, yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022.
Pada prinsipnya, penerbitan SBN ritel bertujuan untuk turut mendukung target pembiayaan negara untuk menambal defisit anggaran.
Kendati umumnya nilai pemasaran SBN ritel tidak sebanyak yang didapatkan negara lewat lelang rutin SBN tiap pekan, SBN ritel mampu memperdalam basis investor domestik SBN. Sebab, selama ini investor SBN didominasi institusi asing.
Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan bahwa ORI022 merupakan bagian dari skema pembiayaan APBN yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia.
“Dengan harapan semakin banyak investor domestik, ekonomi kita akan jauh lebih resilient,” ujarnya dalam acara pembukaan ORI022 di Jakarta, Senin (26/9).
Luky melanjutkan, ORI022 memiliki sejumlah karakteristik, seperti dijamin aman karena diterbitkan oleh pemerintah, mudah diakses melalui gadget, serta imbal hasil atau return yang sangat kompetitif sebesar 5,95 persen per tahun.
Menurutnya, dengan berinvestasi melalui ORI022 maka masyarakat turut serta membangun perekonomian nasional.
Baca Juga: ORI022 Segera Meluncur, Intip Peluang dan Risikonya
“ORI022 ini untuk membiayai APBN. Jadi, investor ikut membangun negeri ini sudah ikut memulihkan perekonomian nasional, membantu para UMKM, membangun infrastruktur. Ini mungkin fitur yang tidak dimiliki instrumen investasi lain,” imbuh Luky.
Sebagai informasi, kupon ORI022 bersifat tetap atau fixed rate dengan nilai minimum pemesanan sebesar Rp1 juta dan maksimum Rp5 miliar. ORI022 memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2025.
Masa penawaran ORI022 akan berlangsung mulai hari ini hingga 20 Oktober 2022. ORI022 bisa dibeli di 30 mitra distribusi yang telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, terdiri dari bank, perusahaan sekuritas, dan financial technology (fintech).
Berikut ini sejumlah keuntungan bagi investor ritel jika berinvestasi di ORI022:
Pertama, kupon tertinggi di antara instrumen SBN ritel lainnya tahun ini. Sepanjang tahun 2022, pemerintah sudah menerbitkan lima seri SBN ritel, yakni ORI021, SR016, SWR003, SBR011, dan SR017. Kupon kelima instrumen ini berkisar antara 4,90 persen hingga 5,90 persen per tahun. Kupon ORI022 sebesar 5,95 persen per tahun dengan demikian adalah yang tertinggi.
Kedua, kupon ORI022 relatif lebih tinggi dibanding mayoritas bunga deposito perbankan saat ini. Selain itu, pajak bunga ORI022 juga hanya 10 persen, sedangkan deposito mencapai 20 persen. Kupon ORI022 pun dibayarkan tiap bulan.
Ketiga, sangat aman karena dijamin oleh undang-undang. Risiko gagal bayar sangat rendah, jauh lebih rendah dibanding investasi di obligasi korporasi.
Keempat, ORI022 dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Artinya, jika sewaktu-waktu investor membutuhkan dananya untuk kebutuhan mendesak lain, ORI022 dapat dijual lagi di pasar sekunder tanpa perlu menunggu hingga jatuh tempo.
Kelima, ada potensi capital gain jika harga jual di pasar sekunder lebih tinggi ketimbang harga beli. Namun, ada pula risiko capital loss jika harga jualnya lebih rendah.
Keenam, pemesanan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun secara online. Proses pemesanan pembelian ORI022 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Ketujuh, dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain. ORI022 pada dasarnya adalah instrumen aset yang berkekuatan hukum, sangat likuid, dan menguntungkan. Oleh karena itu, instrumen ini dapat diterima sebagai jaminan.
(Repoter: Dewi Soemanegara & Emanuel B. Caesario)