Restrukturisasi dan Lego Saham Jadi Siasat MDLN Poles Keuangan

Upaya MDLN memperbaiki kinerja keuangan disambut baik pelaku pasar dengan kenaikan saham yang signifikan pada hari ini, Rabu (29/12/2021).

Dwi Nicken Tari & Syahran Lubis

29 Des 2021 - 15.32
A-
A+
Restrukturisasi dan Lego Saham Jadi Siasat MDLN Poles Keuangan

Penandatanganan akuisisi saham miliki Modernland Realty (MDLN) di proyek Asya. - Istimewa

Bisnis, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. terus berbenah memperbaiki kinerja keuangan yang anjlok akibat Covid-19. Sejumlah upaya pun telah dijajaki oleh emiten properti tersebut. 

Salah satunya dengan menjual seluruh kepemilikan saham di PT Astra Modern Land (AML) yang digenggam melalui entitas usahanya, PT Mitra Sindo Makmur (MSM). Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten berkode MDLN melaporkan MSM telah melepas 1,27 juta saham yang mewakili 33 persen kepemilikan saham AML. 

Saham tersebut diambil alih oleh PT Astra Land Indonesia (ALI) senilai Rp999,99 miliar. Kemudian, 1 saham AML milik MSM dijual kepada PT Menara Astra (MA) senilai Rp783.024 dan 1 saham AML milik MSM dijual kepada Hong Kong Land (Unicode) Investment Ltd. senilai Rp783.024. Sehingga total dana yang dikantongi oleh Modernland mencapai Rp1 triliun.

“Sehubungan dengan transaksi penjualan saham AML, nilai transaksi penjualan saham AML merupakan 26,28 persen dari ekuitas perseroan sehingga transaksi penjualan saham AML ini merupakan transaksi material,” tulis manajemen MDLN, dikutip Rabu (29/12/2021). 

Sebelumnya, proyek Astra Modern Land merupakan pengembangan perumahan Asya yang  sahamnya sebesar 67 persen dimiliki PT Astra Land Indonesia, yang merupakan perusahaan joint venture Antara PT Menara Astra atau Astra Property dan Hong Kong Land Ltd. Sedangkan 33 persen saham sisanya dimiliki Mitra Sindo Makmur yang merupakan anak perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk. (MDLN). 

Wibowo Muljono, Presiden Direktur Astra Land Indonesia, mengatakan langkah MDLM itu merupakan keputusan bersama yang telah disepakati dan disetujui oleh kedua pihak secara baik dan damai. 

“Kami sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini. Tentu kami akan terus menjaga hubungan baik dengan Modernland Realty,” kata Wibowo melalui keterangan resmi, Rabu (29/12/2021).


Dampak Positif

Dengan selesainya penjualan saham ALM, manajemen MDLN optimistis kinerja keuangan bakal lebih  baik. Itu karena performa perseroan terus tertekan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. 

Secara industri, sektor properti memang menjadi salah satu sektor yang tertekan cukup dalam akibat pandemi. Tak heran jika bisnis dan likuiditas MDLN beserta entitas anaknya terus menurun dalam dua tahun terakhir. 

“Transaksi penjualan saham AML ini akan memberikan dampak positif pada kelangsungan usaha perseroan dan entitas anak perseroan,” tulis manajemen MDLN. 

Selain melego sahamnya, MDLN juga mengumumkan restrukturisasi global bonds guaranteed senior notes 2021 senilai US$150 juta dan guaranteed senior notes 2024 senilai US$240 juta telah efektif. 

Hal itu seiring dengan penandatanganan perjanjian wali amanat (indenture) perseroan beserta anak usaha dengan Bank of New York Mellon cabang London selaku wali amanat atau trustee; Bank of New York Mellon cabang Singapura selaku collateral agent offshore notes security agent; dan Bank CIMB Niaga selaku onshore notes security agent

William Honoris, President Director Modernland Realty, sebelumnya menjelaskan perseroan berhasil merampungkan semua dokumen legal dan administrasi yang diperlukan terkait indenture sebelum tenggat waktu yang ditentukan yakni 31 Desember 2021. 

Upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi gagal bayar kupon pada Agustus 2020 dan Oktober 2020 akibat pandemi Covid-19. Selain itu, PT Bursa Efek Indonesia membuka kembali perdagangan saham PT Modernland Realty Tbk. di seluruh pasar pada Senin (20/12/2021). 

Saham MDLN sebelumnya disuspensi oleh bursa sejak 30 September 2020 lantaran perseroan tidak mampu membayar kupon obligasi senilai US$150 juta. Kupon tersebut milik surat utang anak perseroan yaitu JGC Ventures Pte. Ltd. dan MDLN bertindak sebagai parent guarantor. 

“Perseroan berterima kasih atas kesabaran dan komunikasi yang terjalin dengan baik dengan para shareholders. Perseroan berharap perekonomian terus mengalami pemulihan sehingga sektor properti pun kembali bergairah dan membawa keuntungan bagi Perseroan pada khususnya dan pelaku properti secara luas,” kata William kala itu.



 

Harga Saham Naik

Langkah Modernland untuk berbenah kinerja keuangan pun disambut baik oleh pelaku pasar. Harga saham MDLN sepanjang hari ini bergerak naik. 

Hingga pukul 15.00 WIB, harga saham MDLN parkir di level Rp 82 per saham dengan kenaikan 17,14%. Jika dibandingkan sejak sahamnya diperdagangkan kembali, saham MDLN bergerak variatif. 

Pada Senin (20/12/2021), saham MDLN ditutup di level Rp 68 per saham dari posisi saat dibekukan BEI di level Rp 51 per saham. 

Dalam waktu satu hari, sahamnya naik ke level Rp 77 per saham. Kemudian terus menurun dalam tiga hari   berturut-turut di posisi Rp 72, Rp 67, Rp 63 per saham. 

Lalu, pada pekan ini mulai merangkak naik. Pada Senin (27/12/2021), saham MDLN berakhir di posisi Rp 66 per saham. Sehari setelahnya, saham MDLN kembali melonjak ke posisi Rp 70 per saham. 

Sejalan dengan perkembangan positif tersebut, William menegaskan bahwa Perseroan terus melakukan upaya untuk mendongkrak penjualan, antara lain melalui promosi atau diskon.

Dari sisi kinerja keuangan per kuartal III/2021, perseroan mencatatkan penjualan marketing sales Rp1,09 triliun dengan perincian segmen residensial berkontribusi Rp902,47 miliar, segmen industrial Rp77,67 miliar, serta segmen hospitality sebesar Rp106,15 miliar. 

“Perseroan berharap dengan keefektifan vaksin Covid-19 dapat mendongkrak animo masyarakat untuk kembali berinvestasi di dunia properti,” ujarnya.

Terlebih lagi Modernland telah meluncurkan sejumlah proyek baru. Salah satunya Commercial Park yang berlokasi di Lot 8C Jakarta Business District, sebuah kawasan bisnis komersial (CBD) terbaru seluas 60 ha yang dilengkapi berbagai fasilitas kegiatan bisnis serta berada di lokasi premium di Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur. 

Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC ditawarkan kepada para investor yang berminat mengambil peluang investasi dan meraih keuntungan di township Jakarta Garden City yang terus dikembangkan menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur. 

Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan dibangun sebanyak 197 unit dengan desain minimalis kontemporer. Terdiri atas beberapa tipe, antara lain L4x12 – 2 lantai, L4,5x15 (1 muka) – 3 lantai, L4,5x15 (2 muka) – 3 lantai, L5x15 (1 muka) – 3 lantai, L5x15 (2 muka) – 3 lantai, L4,5x15 (2 muka) – 4 lantai, L4,5x15 (3 muka) – 4 lantai, L5x15 (2 muka) – 4 lantai, dan Special Hook – 4 lantai. Commercial Park Lot 8C Jakarta Business District @JGC akan dipasarkan dengan harga mulai dari Rp2,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.