RI Jorjoran Pakta Dagang, Faktanya Bikin Impor Makin Bengkak

Jika Indonesia tidak agresif mendorong ekspor—terutama dalam memenuhi kriteria di negara tujuan—perjanjian dagang tidak akan optimal dalam mengerek kinerja ekspor dan justru memperlebar defisit dengan mitra.

Wike D. Herlinda
15 Feb 2022 - 06.30
A-
A+
RI Jorjoran Pakta Dagang, Faktanya Bikin Impor Makin Bengkak

Ilustrasi pengapalan barang dalam kegiatan ekspor impor/freepik

Bisnis, JAKARTA — Selama pandemi Covid-19, Indonesia tercatat makin aktif menuntaskan sejumlah perjanjian perdagangan internasional. Dalam perkembangannya, pakta-pakta tersebut ternyata lebih banyak digunakan untuk impor alih-alih mengatrol ekspor. 

Menurut catatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, sejumlah pembebasan tarif dari perjanjian perdagangan Indonesia sejauh ini lebih banyak dimanfaatkan Indonesia untuk impor daripada ekspor. 

Koordinator Wakil Ketua Umum III Kadin Indonesia bidang Maritim Investasi dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani menjelaskan fenomena tersebut merupakan dampak dari struktur impor Indonesia yang didominasi bahan baku/penolong untuk mendukung aktivitas produksi.

(BACA JUGA: Manufaktur Efisiensi untuk Ekspor, Serapan Pekerja Tekor)

Editor: Wike Dita Herlinda
company-logo

Lanjutkan Membaca

RI Jorjoran Pakta Dagang, Faktanya Bikin Impor Makin Bengkak

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ