Bisnis, JAKARTA — Penjualan seri-seri surat berharga negara (SBN) ritel pada sisa tahun ini bakal tetap tinggi, terbukti dari penjualan seri Saving Bond Retail (SBR) 011 yang justru sukses mencapai rekor baru untuk kategori instrumen non-tradable di tengah kondisi global yang kini tidak menentu.
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, penerbitan SBR011 sukses menembus Rp13,91 triliun. Ini adalah rekor tertinggi untuk penjualan instrumen SBN ritel jenis yang tidak dapat ditransaksikan kembali atau nontradable.
Pemesanan instrumen ini kelebihan permintaan atau oversubscribe hinggga 2,78 kali dari target awal Rp5 triliun. Namun, rekor yang dicapai instrumen yang dipasarkan pada 23 Mei 2022 hingga 16 Juni 2022 ini tidak saja tercatat dari sisi nilai nominalnya, tetapi juga jumlah partisipasi investornya.
"Terdapat 47.673 investor yang berinvestasi SBR011, di mana 20.948 investor atau 43,9 persen dari jumlah total investor merupakan investor baru. Investor yang membeli SBR011 ini tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia," demikian kutipan keterangan resmi tersebut.