Risiko Paling Rendah, SBN Ritel Bakal Jadi Instrumen Favorit

Tingginya penjualan surat berharga negara (SBN) ritel seri SBR011 menjadi sinyal positif bagi seri-seri SBN ritel berikutnya yang akan terbit pada sisa tahun ini. Instrumen ini kemungkinan justru bakal menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian global, sebab menawarkan risiko paling rendah.

Emanuel Berkah Caesario

21 Jun 2022 - 17.37
A-
A+
Risiko Paling Rendah, SBN Ritel Bakal Jadi Instrumen Favorit

Bisnis, JAKARTA — Penjualan seri-seri surat berharga negara (SBN) ritel pada sisa tahun ini bakal tetap tinggi, terbukti dari penjualan seri Saving Bond Retail (SBR) 011 yang justru sukses mencapai rekor baru untuk kategori instrumen non-tradable di tengah kondisi global yang kini tidak menentu.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, penerbitan SBR011 sukses menembus Rp13,91 triliun. Ini adalah rekor tertinggi untuk penjualan instrumen SBN ritel jenis yang tidak dapat ditransaksikan kembali atau nontradable.

Pemesanan instrumen ini kelebihan permintaan atau oversubscribe hinggga 2,78 kali dari target awal Rp5 triliun. Namun, rekor yang dicapai instrumen yang dipasarkan pada 23 Mei 2022 hingga 16 Juni 2022 ini tidak saja tercatat dari sisi nilai nominalnya, tetapi juga jumlah partisipasi investornya.

"Terdapat 47.673 investor yang berinvestasi SBR011, di mana 20.948 investor atau 43,9 persen dari jumlah total investor merupakan investor baru. Investor yang membeli SBR011 ini tersebar dari seluruh wilayah provinsi di Indonesia," demikian kutipan keterangan resmi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Risiko Paling Rendah, SBN Ritel Bakal Jadi Instrumen Favorit

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.