Rontoknya Saham Erick Thohir Usai Gagal Maju jadi Cawapres

Dua emiten milik Erick Thohir Mahaka Radio (MARI) dan Mahaka Media (ABBA) masuk daftar saham terboncos (top losers) selama sepekan. Sentimen pemilu terkait gagalnya Erick Thohir maju menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres menjadi salah satu penekannya.

Ibad Durrohman

28 Okt 2023 - 15.24
A-
A+
Rontoknya Saham Erick Thohir Usai Gagal Maju jadi Cawapres

Menteri BUMN Erick Thohir./Bisnis-Rika A.

Bisnis, JAKARTA – Dua saham milik Menteri BUMN Erick Thohir, yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) masuk daftar saham terboncos atau saham dengan kinerja terparah sepanjang pekan lalu.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 23–27 Oktober 2023, Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) memuncaki daftar top losers sepekan dengan penurunan 49,22% ke level Rp65 per saham.

Di posisi berikutnya ada emiten properti PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF), yang mencatatkan penurunan harga saham sebesar 33,33%, atau dari level Rp69 menuju Rp46 selama sepekan.

Sementara itu, pada peringkat ketiga daftar top losers selama sepekan dihuni oleh emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dengan penurunan saham 30,91% menuju posisi Rp380 per lembar.

Adapun saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX) dan PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling boncos, lewat penurunan harga saham sebanyak 30,60% dan 22,95%.

Baca Juga:

Sentimen Cawapres dan Beda Nasib Saham Sandiaga vs Erick Thohir

Semringah Emiten Properti Sambut Insentif PPN DTP

Peluang dan Tantangan Telkom (TLKM) di Bisnis Data Center

Alasan IPO J&T di Hong Kong Melanggar UU Investasi Indonesia

Yield Tak Kompetitif, Asing Terus Jual SBN

Saham lainnya adalah PT Multritrend Indo Tbk. (BABY) yang ambles 21,88%, ke level Rp200 per saham, kemudian saham PT Dyandra Media International Tbk. (DYAN), juga terkoreksi 21,43% ke posisi Rp88 per saham.

Berturut-turut, tiga saham terakhir yang masuk jajaran top losers sepekan yaitu DEWI yang turun 20,83% ke posisi Rp57 per saham.

Sementara emiten yang baru saja IPO di Bursa, yakni KOKA berada di posisi ke-9 dengan ambles 20,59% ke level Rp8q per saham, dan terakhir, saham milik Erick Thohir ABBA terkoreksi 20 persen ke level Rp72 per saham.

Saham MARI dan ABBA sempat melonjak pekan kemarin, di tengah panasnya isu jelang Pemilu 2024, di mana Erick Thohir dikabarkan menjadi salah satu bakal cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto sebagai capres.

Selain itu, Erick Thohir menjalankan tugas sementara sebagai Menkomarinves menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan, karena Luhut sedang melakukan pengobatan.

Namun, seiring dipinangnya Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, saham milik Ketua Umum PSSI itu pun perlahan-lahan mulai terkoreksi.

Berikut Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan:

MARI: (-49,22%)

RELF: (-33,33%)

SRAJ: (-30,91%)

DMMX: (-30,60%)

TFAS: (-22,95%)

BABY: (-21,88%)

DYAN: (-21,43%)

DEWI: (-20,83%)

KOKA: (-20,59%)

ABBA: (-20%)

 

RONTOKNYA IHSG

Berdasarkan data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,66 persen ke level 6.758,79 pada Jumat, (27/10/2023). Meski demikian, IHSG turun 1,32 persen jika dibandingkan penutupan pekan sebelumnya di posisi 6.849,16.

P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri, mengatakan bahwa seiring turunnya IHSG selama sepekan ini, kapitalisasi pasar bursa juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,84% menjadi Rp10,53 triliun dari Rp10,61 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga terpantau mengalami penurunan 23,38% menjadi Rp9,05 triliun dari Rp11,81 triliun pada penutupan pekan lalu.

"Perubahan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa yang turun 23,38% menjadi Rp9,05 triliun dari Rp11,81 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Aulia dikutip Sabtu (28/10/2023).

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian bursa pada pekan ini juga mengalami koreksi sebesar 11,31% menjadi 1.192.431 transaksi dari 1.344.504 transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bursa juga mengalami penurunan sebesar 29,03% menjadi 17,04 miliar lembar dari sebelumnya 24 miliar lembar saham pada perdagangan pekan lalu.

Sementara itu, investor asing pada Jumat (27/10/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp540,54 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp11,61 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.