Ruang Sempit Suku Bunga

Ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI Rate kian sempit seiring beragam tekanan yang membuat suku bunga mesti ditahan tetap tinggi.

Redaksi

21 Feb 2024 - 18.53
A-
A+
Ruang Sempit Suku Bunga

Bisnis, JAKARTA - Ruang pelonggaran suku bunga acuan BI kembali menyempit karena ada dua faktor besar yang memaksa bank sentral untuk bertahan pada suku bunga tinggi atau higher for longer. 

Pertama, kondisi inflasi di AS yang meningkat, The Fed memberikan sinyal untuk menunda relaksasi suku bunga acuan yang rencana awal dilaksanakan awal semester II/2024. Kedua, kondisi inflasi dalam negeri yang dibayangi oleh makin mahalnya komoditas strategis terutama beras serta datangnya momentum Ramadan yang secara historis meningkatkan permintaan. 

Pemerintah pun mewaspadai adanya lonjakan inflasi dan kenaikan harga barang pada awal tahun ini sehingga menekan daya beli masyarakat yang pada gilirannya turut pula menurunkan inflasi inti, tolok ukur utama BI mengutak-atik suku bunga acuan. 

Berkaca pada kondisi tersebut, BI mengikuti langkah The Fed menunda relaksasi suku bunga acuan. Di sisi lain, baik BI maupun pemerintah disarankan untuk melakukan berbagai upaya untuk menciptakan stabilitas di dalam negeri seperti dukungan fiskal untuk membangkitkan daya beli masyarakat dan insentif makroprudensial untuk meningkatkan kredit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.