Bisnis, JAKARTA — Beban berat investasi platform Noice menghantarkan PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) ke posisi rugi hingga September 2022. Namun, bukannya menahan pengembangan Noice, MARI justru bakal lebih banyak menggelontorkan modal, menimbang tingkat pertumbuhan pengguna platform ini yang terlihat menjanjikan.
MARI sejauh ini belum merilis laporan keuangannya untuk periode akhir tahun 2022. Sementara itu, berdasarkan laporan keuangannya yang terakhir, yakni per September 2022, pendapatan MARI tercatat meningkat 1,3 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp49 miliar.
Namun, bukannya turut meningkat, bottom line perseroan justru makin memburuk. Perseroan mencetak rugi bersih senilai Rp36,2 miliar, melonjak 243 persen YoY dari periode yang sama tahun lalu yang baru sebesar Rp10,5 miliar.
Direktur Mahaka Radio Integra, Rainer Liem, mengatakan bahwa rugi yang dialami perseroan diakibatkan oleh pengembangan platform Noice. Sementara dari sisi radio, jaringan yang dimiliki oleh MARI tidak besar.