Bisnis, JAKARTA - Tidak kurang dari 275 pekerja pabrik di Purwakarta, Jawa Barat harus putar otak untuk mendapat penghasilan baru. Bukan tanpa alasan, mereka mengalami pemutusan hubungan kerja setelah pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terpaksa gulung tikar di daerah itu.
BATA resmi menutup operasional pabrik sepatunya yang berlokasi di Purwakarta per 30 April 2024 lalu. Faktor kinerja negatif yang selama empat tahun terakhir dianggap menjadi sebab utama langkah itu diambil.
Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, tetapi kerugian dan tantangan industri akibat pandemi hingga perubahan perilaku konsumen terlampau cepat tak mampu dibendung.
"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," kata Hatta, dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI).