Bisnis, JAKARTA – Rusia terus melakukan pembenahan perekonomian di dalam negerinya setelah digempur sanksi Barat. Selain itu, Rusia juga mencari peluang untuk mengganti pelaku bisnis yang meninggalkan negeri itu. Setelah melakukan substitusi kartu pembayaran dan hal terkait bisnis lainnya, Rusia bersiap mendatangkan pengganti restoran cepat saji McDonald's.
Hal itu berlangsung di saat Rusia melayani sanksi Barat, yang dipimpin AS, dengan sejumlah serangan balik yang mirip. Aksi saling serang antara Amerika Serikat dan Rusia tak jarang membuat Ukraina seakan berada di peringkat kedua masalah. Padahal, Ukraina menjadi lokasi pertempuran yang menimbulkan banyak korban dan membuat gelombang pengungsian yang tidak sedikit.
Sejumlah aksi saling serang antara AS dan Rusia mendominasi perhatian publik, walau kedua negara itu tidak saling jumpa, langsung bertatap muka.
Setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi, diikuti sejumlah mitra Eropa dan belahan dunia lainnya, Rusia pun memberikan sanksi yang mirip.