Bisnis, JAKARTA – Prospek perdamaian antara Rusia dan Ukraina kembali terbuka. Ukraina siap menyandang status netral sebagai bagian dalam perjanjian damai dengan Rusia. Perdamaian Rusia-Ukraina akan memberi dampak positif bagi banyak hal, termasuk kelancaraan KTT G20 di Bali tahun ini.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan wartawan independen Rusia, seperti dikutip CNN, Senin (28/3/2022), mengungkapkan keinginan mencapai perjanjian perdamaian yang konkret dengan Rusia.
Perdamaian dan pemulihan kehidupan normal menjadi tujuan "nyata" Ukraina saat negara itu bersiap memasuki babak baru perundingan dengan Rusia, Selasa pekan ini.
"Jaminan keamanan dan status netral, non-nuklir negara kami. Kami siap menerima ini. Ini poin terpenting," kata Zelensky.