Saatnya Investor Lebih Selektif Berburu Obligasi Korporasi

Obligasi korporasi menghadapi risiko yang cenderung makin meningkat di masa mendatang, terutama akibat perkembangan sentimen global. Investor pun perlu lebih berhati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Emanuel Berkah Caesario

19 Apr 2022 - 19.21
A-
A+
Saatnya Investor Lebih Selektif Berburu Obligasi Korporasi

ilustrasi obligasi

Bisnis, JAKARTA — Investor perlu lebih cermat dalam mengambil langkah untuk berinvestasi di instrumen obligasi korporasi tahun ini, meskipun ada potensi peningkatan keuntungan dari besaran kupon yang akan lebih tinggi seiring dengan kenaikan suku bunga global.

Tahun ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kalangan korporasi untuk memacu kinerja mereka setelah selama 2 tahun terakhir tertekan akibat pandemi. Namun, sayangnya kondisi pasar tahun ini justru ditandai oleh tingkat inflasi yang meroket dan memaksa terjadinya pengetatan moneter.

Bank sentral Amerika Serikat, yakni the Fed, telah memberikan sinyal hawkish atau akan lebih agresif dalam mengetatkan moneternya, baik melalui instrumen suku bunga, maupun melalui aksi pembelian aset di pasar. Hal ini bakal menyebabkan likuiditas di pasar makin mengetat.

Dampaknya, yield surat utang Paman Sam, yakni US Treasury akan ikut meningkat. Saat ini, posisi yield US Treasury tenor 10 tahun sudah makin mendekati level 3 persen, padahal pada awal tahun ini masih di kisaran 1,5 persen. Bahkan, pada tahun pertama pandemi di 2020 lalu, yield-nya hanya 0,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Saatnya Investor Lebih Selektif Berburu Obligasi Korporasi

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.