Saatnya Melepaskan Sumbatan Proyek Gas Bumi

Berkaca dari catatan Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), akibat tidak sejalannya antara laju konsumsi gas domestik dan volume pasokan berdampak terhadap mandeknya pengembangan sejumlah lapangan gas.

Ibeth Nurbaiti

30 Agt 2022 - 19.30
A-
A+
Saatnya Melepaskan Sumbatan Proyek Gas Bumi

Pekerja di Teluk Bintuni Papua memeriksa pasokan pengapalan LNG dari Blok Tangguh./Antara

Bisnis, JAKARTA — Indonesia diproyeksikan mampu memenuhi seluruh permintaan gas di dalam negeri dari lapangan minyak dan gas bumi yang ada, bahkan dalam 10 tahun ke depan akan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).

Hanya saja, masih belum optimalnya pemanfaatan gas bumi nasional membuat sejumlah rencana pengembangan lapangan gas terpaksa tertunda hingga terancam terbengkalai lantaran belum adanya kepastian mengenai calon pembeli.

Berkaca dari catatan Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), akibat tidak sejalannya antara laju konsumsi gas domestik dan volume pasokan berdampak terhadap mandeknya pengembangan sejumlah lapangan gas. 

Baca juga: Minim Penyerapan, Potensi Surplus Gas Bumi Kian Menganga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.