Bisnis, JAKARTA — Indonesia diproyeksikan mampu memenuhi seluruh permintaan gas di dalam negeri dari lapangan minyak dan gas bumi yang ada, bahkan dalam 10 tahun ke depan akan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd).
Hanya saja, masih belum optimalnya pemanfaatan gas bumi nasional membuat sejumlah rencana pengembangan lapangan gas terpaksa tertunda hingga terancam terbengkalai lantaran belum adanya kepastian mengenai calon pembeli.
Berkaca dari catatan Asosiasi Perusahaan Migas Nasional (Aspermigas), akibat tidak sejalannya antara laju konsumsi gas domestik dan volume pasokan berdampak terhadap mandeknya pengembangan sejumlah lapangan gas.
Baca juga: Minim Penyerapan, Potensi Surplus Gas Bumi Kian Menganga