Bisnis, JAKARTA – Tahun 2021 menghasilkan potret yang kurang bagus untuk Indonesia dari sisi penempatan langsung investasi asing. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani isu perdagangan, investasi, dan pembangunan menempatkan Indonesia di peringkat 20. Posisi itu anjlok dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 15.
Hal itu dicatat United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dalam World Investment Report 2022.
Realisasi foreign direct investment (FDI) Indonesia pada 2021 tercatat senilai US$20 miliar, naik dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai US$19 miliar.
Dalam laporannya, UNCTAD antara lain menyebutkan untuk tahun 2022, tren FDl di negara maju sangat tidak pasti, karena perang di Ukraina dapat memiliki konsekuensi luas untuk investasi - terutama di Eropa. Selain dampak langsung pada investasi di Federasi Rusia dan Ukraina, kenaikan harga energi dan kerawanan energi akibat perang dan sanksi akan mempengaruhi investasi.