Saatnya RI Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah

Selama ini, Indonesia memang menjadi negara pengekspor bahan mentah atau raw materials komoditas mineral. Namun, dalam 2 tahun terakhir setidaknya pemerintah terus menggencarkan upaya penghiliran mineral.

Ibeth Nurbaiti

3 Agt 2022 - 19.30
A-
A+
Saatnya RI Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah

Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018). JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis, JAKARTA— Peningkatan nilai tambah komoditas mentah di dalam negeri, terutama untuk mineral menjadi salah satu prioritas pemerintah agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah.

Selain dapat membangun kemandirian energi nasional, pembangunan industri pengolahan dan pemurnian (smelter) di Tanah Air dapat mendongkrak perekonomian nasional dari sumber daya yang ada.

“Tidak ada cara lain untuk Indonesia bisa keluar dari pendapatan menengah. Satu-satunya jalan adalah kita membangun hilirisasi. Sudah cukup kita menjual Tanah Air,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam webinar Bisnis Indonesia Mid Year Economic Outlook 2022: Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahanan Geopolitik Pascapandemi, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Menanti Indonesia Naik Kelas dengan Pembangunan Smelter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.