Saham Buka Turun Terus, Adakah Peluang Rebound?

Meski sahamnya anjlok puluhan persen, investor ritel dan broker masih menggenggam erat saham BUKA sambil berharap harga sahamnya berbalik naik.

Pandu Gumilar

6 Des 2021 - 22.38
A-
A+
Saham Buka Turun Terus, Adakah Peluang Rebound?

Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis - Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA - Harga saham PT Bukalapak.com Tbk. kian tak bertenaga menjelang akhir tahun. Euforia kala emiten teknologi itu melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham tak berlangsung lama.

Terbukti, harga saham Bukalapak terus menjauhi harga IPO pada Agustus 2021 lalu. Bahkan pada perdagangan Senin (6/12/2021), saham unikorn pertama di lantai bursa itu mengalami auto reject bawah (ARB) hingga menyentuh level Rp456.

Adapun dalam 11 hari terakhir, harga saham emiten teknologi itu telah mengalami koreksi berturut-turut. Namun investor yang membeli sahamnya sesaat setelah IPO tidak mau melepas saham BUKA begitu saja.

Mereka masih berharap saham BUKA mendapat katalis untuk berbalik naik. Seperti yang dilontarkan oleh Andhika Pasetyo, yang memarkir modalnya di saham BUKA.

Andhika yang bekerja sebagai karyawan swasta membeli saham emiten teknologi itu pada hari kedua setelah pencatatan di kisaran Rp1.000. Namun hingga saat ini dia belum melepas portofolionya meski sudah terkoreksi puluhan persen.

Andhika mengaku kesal karena pilihan tersebut, tetapi juga memahami gerak saham BUKA merupakan dinamika pasar modal. “Saya pun tidak average bawah karena tidak yakin akan bisa naik. Tetapi, tidak saya cutloss juga karena masih berharap itu akan rebound,” katanya kepada Bisnis pada Senin (6/12).

 

 

Di sisi lain, masih banyak broker yang optimistis harga BUKA bisa naik kembali. Berdasarkan konsesus Bloomberg yang dikutip dari Bisnis.com, mayoritas broker masih optimistis harga saham BUKA akan kembali memantul.

Sebanyak 16 broker merekomendasikan beli saham Bukalapak. Diantaranya Macquire, Credit Suisse, JP Morgan, hingga Mandiri Sekuritas.

Di sisi lain hanya ada dua broker saja yang merekomendasikan tahan dan satu yang jual. Salah satu sekuritas yang merekomendasikan jual adalah Tellimer.

Adapun konsesus meyakini harga Bukalapak setidaknya bisa menyentuh Rp1.090 per saham dalam 12 bulan ke depan. Itu berarti ada potensi kenaikan hingga Rp139 persen dibandingkan saat ini.

Sementara itu, Tim Riset JP Morgan menilai perseroan tengah meramu model bisnis baru bagi marketplace. Mereka menilai BUKA akan menggesernya model bisnis seperti department store ke koleksi toko khusus.

Saat ini Bukalapak menawarkan dua platform khusus itemku untuk voucher game dan B-money yaitu marketplace investasi. Manajemen menjelaskan bahwa ada platform khusus lainnya yang dikembangkan, seperti bahan makanan dan gadget bekas terinspirasi oleh Back Market yang menjual perangkat elektronik rekondisi.

 

 

 

“Platform khusus memungkinkan Bukalapak menghasilkan take rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan konvensional platform e-commerce seperti department store misalnya Itemku menghasilkan 8-9 persen tingkat pengambilan,” sebut Tim Riset JP Morgan.

Selain itu, Bukalapak sedang bertujuan untuk menyediakan layanan end-to-end bagi pedagang daring informal yang menjual melalui Instagram atau Whatsapp melalui model bisnis etalase seperti BukuMitra, BukaSend, dan gerbang pembayaran daring.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia tidak juga melakukan suspensi meskipun saham BUKA terus melemah. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan bursa akan melakukan suspensi saham apabila memenuhi beberapa faktor.

Diantaranya terdapat pergerakan harga, volume, frekuensi transaksi dan atau pola transaksi yang tidak biasa dari saham tertentu. “Dengan demikian, saham tertentu bisa saja memiliki potensi disuspen oleh karena mencapai parameter-parameter dari hal-hal tersebut,” katanya Senin (6/12/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.