Bisnis, JAKARTA— Saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akhirnya mengakhiri pelemahan harga selama tiga pekan dengan penguatan hampir 15 persen hingga penutupan perdagangan Selasa (13/12/2022). Lantas seberapa besar peluang GOTO bisa menguat kembali ke depannya?
Dalam sebulan terakhir, GOTO kehilangan hampir 60 persen nilai pasar di tengah berakhirnya lock-up saham pemegang saham utamanya. Rentetan auto rejection bawah (ARB) GOTO juga diwarnai kekhawatiran investor soal perusahaan yang tidak menguntungkan.
Berbalik arah, saham GOTO ditutup melesat 14,94 persen atau naik 13 poin ke label Rp100 per saham. Kenaikan ini menjadi yang tertinggi sejak Mei 2022 ketika saham GOTO sempat melesat 24 persen dari harga Rp200 menjadi Rp248 per saham pada 18 Mei 2022.
Bloomberg melaporkan bahwa lesatan saham GOTO hari ini diikuti dengan kenaikan volume perdagangan sebesar 30 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata jumlah saham yang ditransaksikan per hari dalam tiga bulan terakhir. Adapun sepanjang sesi, setidaknya sebanyak 261,86 juta lot saham ditransaksikan dengan nilai total Rp2,49 triliun.