Sanksi bagi Industri Pengguna Solar Subsidi Hanya Retorika?

Meskipun sudah menjadi rahasia umum kalau selama ini penggunaan Solar subsidi sering tidak tepat sasaran, dalam beberapa waktu terakhir perilaku ini tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Ibeth Nurbaiti

12 Apr 2022 - 12.00
A-
A+
Sanksi bagi Industri Pengguna Solar Subsidi Hanya Retorika?

Petugas melakukan bongkar BBM di SPBU 44 521 13 Cabawan, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (10/4/2022). Sebanyak 27 SPBU di Kabupaten Tegal dan lima SPBU di Kota Tegal telah menerapkan aturan maksimal pembelian BBM Subsidi jenis biosolar sesuai ketentuan SK BPH Migas yaitu maksimal pembelian untuk kendaraan bermotor perseorangan roda empat 60 liter biosolar per hari, kendaraan bermotor umum angkutan orang atau barang roda empat maksimal 80 liter Biosolar per hari sedangkan kendaraan bermotor umum angkutan orang atau barang roda enam atau lebih mendapat Biosolar maksimal 200 liter per hari. Penyaluran di daerah Tegal dan sekitarnya tampak berlangsung lancar dan kondusif. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Bisnis, JAKARTA — Makin tingginya disparitas harga bahan bakar minyak Solar subsidi dengan Solar nonsubsidi memicu kian banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan BBM bersubsidi. Dampaknya, kelangkaan dan antrean panjang untuk mendapatkan Solar subsidi tak terelakkan lagi.

Saat ini harga Solar subsidi sebesar Rp5.150/liter, sementara Solar non subsidi (Dexlite) harganya Rp12.950/liter. Selisih harga yang cukup besar ini tentunya menjadi daya tarik bagi oknum-oknum pencari renten ekonomi secara menyimpang.

Meskipun sudah menjadi rahasia umum kalau selama ini penggunaan Solar subsidi sering tidak tepat sasaran, dalam beberapa waktu terakhir perilaku ini tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi. 

Antrean mobil truk pengangkut batu bara, minyak sawit dan hasil perkebunan lainnya untuk mendapatkan Solar subsidi bisa terlihat di sejumlah wilayah, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
company-logo

Lanjutkan Membaca

Sanksi bagi Industri Pengguna Solar Subsidi Hanya Retorika?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.